Sebuah Puisi: Hikayat Senja Di Senyummu
HIKAYAT SENJA DI SENYUMMU
Senja yang terurai lewat senyummu
Tak mampu kulliskan dalam kata-kata
Selalu saja di setiap syairku
Takjub melihat indahnya
Begitu juga dengan tanganku
Gemetar menuliskan senyummu
Gemetar melukiskan senyummu
Senja yang teruarai lewat senyummu
Tak mampu kulihat kembali lewat mata
Selalu saja di setiap lirikanku
Silau akan kilaunya
Begitu juga dengan mulutku
Bungkam tak mapu berkata
Begitu juga dengan hatiku
Bungkam tak mampu merayu
Sumenep, 30 April 2017.