Sebuah puisi: Hikayat Kemarau
Sebuah Puisi
HIKAYAT KEMARAU
Kemarau adalah kenangan yang haus akan dirimu
Dan hujan adalah tangis yang pecah ditengah hening
Maka perkenankan aku, mencoba menghadirkan
Hujan sekaligus kemarau dalam hatimu
Sekalipun ada banjir, sekalipun petir menyambar
Aku tak takut, jauh yang aku takuti, bila
Tak ada musim dihatiku, tak ada siklus cerita yang dikenang
Sumenep, 21 April 2017.