Sebuah Puisi: Samudera Mimpi
Sebuah Puisi
SAMUDERA MIMPI
Rindu yang tertanam
Dijemput malam yang kelam
Dalam duka ia mengadu
Sungai kecil berbatu
Sudah sampai pada laut
Tetapi mengapa di bibir-bibirmu
Ada ombak yang tak henti merayu
Pasir sudah menjadi karang
Dan batu-batu di sungai kecil tadi
Sudah berbentuk sebuah pulau baru
Menepi jelas di harimu
Kini kita sampai di tengah samudera
Sudah tidak ada lagi sungai berbatu
Sudah jauh pula pulau baru itu
Lantas apakah aku
Harus bangun dari mimpiku
Sumenep, 29 Januari 2017.