Sebuah Puisi: Purnama Di Mataku
Sebuah Puisi
PURNAMA DI MATAKU
Saat kulihat purnama di mataku
Ia membisu
Seribu bahasa bungkam
Seribu bahasa rasa rindu
Ketika aku terkekang
Jemariku sudah jauh menyentuh kalbu
Saat kulihat purnama indah itu
Alangkah kalah purnama yang lain
Yang lain adalah ilusi
Engkaulah imaji suci
Rindu yang beriak, aku berkaca
Terlihat cinta yang tak bertepi
Oh, indah, lagu baru dalam hati
Sumenep, 1 Januari 2017.