Sudah Seribu Darah Tumpah
SUDAH SERIBU DARAH TUMPAH
Seribu darah manusia tumpah
Hingga tanah moyangku basah
Tak satupun pohon tumbuh
Kecuali hanya luka yang parah
Seribu darah manusia tumpah
Mengguncang langit, menghujam bumi
Tiada yang menangis hari ini
Sebab darah membuat semua mati!
Berhenti !
Tapi manusia sudah tuli
hati manusia sudah mati
sekarang, darah sudah tumpah dimana-mana
bukit-bukit bagai bisul
dicubit keluar darah
pohon-pohon bagai kudis
dicubit keluar nanah
hingga kota-kota berasa empedu
pahit !
seribu darah manusia tumpah
hingga pipi bumi basah
tak satupun hati tumbuh
kecuali manusia yang serakah
hingga darah-darah menggenang
sampai-sampai bumi tak sabar
bahkan ia berteriak kencang
diam!
Berhenti!
Stop!
Tapi, manusia sudah tuli
Akhirnya , bumi bicara sendiri
Sumenep, 12 Januari 2017.